Aliran rasa game level 6

Selama menjalankan game kali ini, akhirnya bertambah lah pengetahuan untuk mengenalkan matematika logika ke anak anak, meski masih yang dalam bentuk sederhana, seperti mengenal bentuk benda sekitar, menghitung benda sekitar, mengelompokkan bentuk yang sama dan warna sama, mengenal angka di tombol lift, hape, dll, dan sampai sekarang pun kami tetap menjalankannya, saat menunggu makanan di restaurant, saat dalam perjalanan, bahkan saat membacakan buku ☺

Day 15 level 6

Okeh hari terakhir posting meski ngga full 17 hari karena kelewat lupa ngepost dua hari 😆, hari ini adalah hari belanja dagangan ibunya, jadinya sewaktu pulang anak anak bebantu ibunya untuk merapikan barang barang di gudang stok, alhamdulillah atas inisiatif sendiri mereka pun menumpuk barang barang ibunya sesuai susunan dari yg terbesar sampe kecil, urut dari bawah ke atas dan amazed rapi 😍😍😍😍, oia kemarin banget saya juga knowing kalau adek bisa mengkancingkan baju nya sendiri, padahal hanya melihat saat kakakny bantu mengkancingkan bajunya, what a happy day

#day15
#Tantangan10hari
#Level6
#kuliahbunsayiip
#Ilovemath
#Matharoundus

Day 14 level 6

Kemarin anak anak seperti biasa bermain lego, sambil bermain ibunya menggencarkan serangan, hehe, lagi lagi mengenalkan mereka pada matematika, kali ini kebetulan zafran sedang membuat jerapah, anjing laut, penguin dari lego (dengan berbekal contoh dari kemasan kardus legonya), lantas saya iseng saja tanya berapa jumlah penguin, jerapah ,kuda yang telah dibuatnya, dan begitupun juga dengan adek yang saat itu membuat mobil mobilan ala dia, saya minta menyebutkan jumlah roda legonya, selain itu kemarin saya minta kakak untuk mengelompokkan lego dengan warna yang sama, hehehe ngga kerasa kan kalau diajak belajar 😆.
#day14
#Tantangan10hari
#Level6
#kuliahbunsayiip
#Ilovemath
#Matharoundus

Day 13 level 6

Karena rutinitasnya kurang kreatif 😆, jadilah aktifitas matematika nya masih diulang ulang, kali ini, eh kemarin malam tepatnya, anak anak bantuin ibunya masukin paket yang mau dikiri  ke karung, lift them up then count them too, seru sih mereka jadi ngenal angka ampe puluhan, ga kerasa belajarnya

#day13
#Tantangan10hari
#Level6
#kuliahbunsayiip
#Ilovemath
#Matharoundus

Day 12 level 6

Kelewat lagi nulis PR nya, hehee, keburu tidur setelah seharian sibuk dengan pekerjaan, baiklah lanjut hari ke 12 ini saya sedang rutin berolahraga setiap hari sebagai pendampingan gaya hidup eat clean, dan sudah pasti saat saya olahraga, anak anak pasti ikut, sekalian saja saya ajak menghitung gerakannya, saat saya sit up, anak anak pun ikut sit up sambil kita menghitung gerakannya ☺


#day12
#Tantangan10hari
#Level6
#kuliahbunsayiip
#Ilovemath
#Matharoundus

Day 11 level 6

Kemarin saya dan kakak sambil mengupas buah kelengkeng, saya ajak mengenal bentuk buah nya sekalian plus menghitung jumlah buahnya yang dikupas, karena kelengkeng buah favorit kakak, jadi dia enjoy saja diajak menghitung 😁

#day11
#Tantangan10hari
#Level6
#kuliahbunsayiip
#Ilovemath
#Matharoundus

Day 10 level 6

Libur long weekend kemarin, sekeluarga milih menghabiskan waktu di hotel, dan saat sarapan pagi pun tak lepas dari mengenalkan matematika, kami menghitung jumlah sendok yang ada di meja kami, plus saya test kakak mengenai alat makan, kebetulan ada gambar alat makan di tempat tissue, saya hanya menunjuk dan minta kakak menyebutkan, alhamdulillah lancar dan sudah tahu semua apa saja benda tersebut, ada sendok, garpu, pisau ☺

#day10
#Tantangan10hari
#Level6
#kuliahbunsayiip
#Ilovemath
#Matharoundus

Day 9 level 6

Ini sebetulnya aktifitas beberapa hari lalu tapi belum dituliskan karena memang dalam sehari saya menyelipkan beragam permaianan berkaitan dengan matematika, jadi saat itu anak anak sedang menggambar dengan crayon nya, nah selesainya, saat kami merapikan kembali crayonnya, saya ajak untuk menghitung jumlah serta menyebutkan warna warna nya, dan anak anak hanya mengikuti saja sih tapi setidaknya mereka mengenal 😀

#day 9
#Tantangan10hari
#Level6
#kuliahbunsayiip
#Ilovemath
#Matharoundus

Day 8 level 6

Hari ini anak anak pergi belanja sama saya ke jakarta, belanja untuk jualan saya, dan kemudian memutuskan untuk menginap sekalian di jakarta sekalian refreshing, berhubung besok online shop juga diliburkan. Saat saya lagi menghitung belanjaan, anak anak sambil makan buah kelengkeng, eh kakak sambil menghitung buah yang dia pegang, padahal saya ngga juga lagi pengen ngasi kuis iseng berhadiah 😆, plusnya kakak menyebutkan buah buahannya berbentuk lingkaran 😘

#day 8
#Tantangan10hari
#Level6
#kuliahbunsayiip
#Ilovemath
#Matharoundus

Day 7 level 6

Tadi siang kakak dan adek makan camilan pisang rebus, dan saya biarkan saja mereka hitung untuk bagian nya masing masing supaya sama banyak, kebetulan cuma saya kasih 4 biji sementara, dan si kakak otomatis aja bilang ini aku, ini adek, dua dua, maksudnya masing masing dapet dua 😀

#day 7
#Tantangan10hari
#Level6
#kuliahbunsayiip
#Ilovemath
#Matharoundus

Day 6 level 6

Malam ini baru saja memulai aktifitas bersama anak anak, karena tingkat kesibukan saya yang tanpa jeda. Malam ini kami membaca buku mengenai profesi, yaitu tentang koki, di salah satu halamannya ada bagan mengenai tingkatan kelas koki, momen ini sekaligus saya pakai untuk berhitung, saya meminta kakak untuk mengitung jumlah koki yang dibagan, meski ogah ogaham tapi saya tunjukkan saja junlahnya sesuai dengan jari yg saya angkat, oia siangnya saya iseng sambil memungut kemasan bekas lulur saya, saya tanya ke kakak apa bentuknya, dan dia sudah hapal betul bentuknya lingkaran 😀

#day 6
#Tantangan10hari
#Level6
#kuliahbunsayiip
#Ilovemath
#Matharoundus

Day 5 level 6

Karena saya dan anak anak sedang fokus dengan hidup sehat, jadilah selain eat clean kami juga melakukan olahraga rutin, meski simple hanya cardio berupa lari lari di dalam rumah dan sit up, nah momen ini saya gunakan juga untuk belajar matematika, dengan cara mengajak hitung bersama setiap gerakan saat pemanasan😀, ngga kerasa kalau lagi dikenalin lagi sama angka angka, maklun kalau kurang oke momennya, suka protes si kakak diajak ngehitung

#day 5
#Tantangan10hari
#Level6
#kuliahbunsayiip
#Ilovemath
#Matharoundus

Day 4 level 6

Iseng kemarin waktu perjalanan pulang dari pergi, sambil nyetir kebetulan liat segerombolan kambing di pinggir jalan, pas juga lagi macet, sekalian buat media edukasi, saya bilang ke kakak dan adek kalau ada kambing, karena mereka memang antusias lihat hewan 😆, lalu saya ajak kakak adek untuk hitung jumlah mereka, plus mengenalkan ada kambing besar (dewasa) dan kecil (anak anak), sekalian minta hitung pisah berapa dewasa berapa anak anak 😃, math around us banget yah.

#day 4
#Tantangan10hari
#Level6
#kuliahbunsayiip
#Ilovemath
#Matharoundus

Day 3 level 6

Memulai hari dengan bermain bersama, adek mengenal anggota tubuh sambil menghitung jumlahnya, sedangkan kakak tetiba melompat lompat di atas ubin dan menyebutkan bentuknya, lalu kita cari kesamaan bentuk lainnya, maunya ibunya juga sambil dihitung ubin ny, tapi si kakak ngga mau ngehitung, capek katanya 😅

#day 3
#Tantangan10hari
#Level6
#kuliahbunsayiip
#Ilovemath

#Matharoundus

Day 2 level 6 Menghitung tempat sampah

Beberapa hari lalu, saya dan anak anak ikut bapaknya ke kantor samsat untuk suatu keperluan, nah saat kami menunggu di dalam mobil, kebetulan tuh ada tempat sampah warna warni di dekat tempat kami parkir, iseng lah saya tanya ke kakak dan adek mana tempat buang sampah, dan saya minta anak anak untuk menghitung serta menyebut warnanya, eh ngga disangka kakak malah nyari juga tempat sampah yang lain dan menghitung total keseluruhannya, so far sih masih sekitar 1-4 hitungan untuk penambahan dan pengurangannya 😀

#Day2
#Tantangan10hari
#Level6
#kuliahbunsayiip
#Ilovemath
#Matharoundus

Day 1 level 6 Menghitung kotak susu dan bentuk

Yuhu hampiran lupa kalau hari ini hari pertama games IIP hehe, untung diingetin bu korlan, dann sebetulnya sudah nyicil prakteknya dari pertama materi disampaikan (soalnya sih sebetulnya , lagi, memang keseharian saya sudah ngajak anak belajar mengenal angka, berhitung, di jalan liat mobil, kita hitung ban nya, kita mengenal bentuk lingkaran dari si ban, warnanya, ban besar si truk dan ban kecil si mobil penumpang 😀), jadi hari pertama akan saya ceritakan kita ngapain aja, hehe, kali ini saat anak anak minum susu, sekalian deh saya ajak ngitung berapa sih kotak susu yang saya letakkan di meja untuk mereka, alhamdulillah kakak zafran krn sudah diajak ngitung dari dulu, jadi bisa aja langsung sebut 3, dan adeknya pun ngikutin, trus mereka mau ambil susunya, saya bilang nih, eh diambil kakak satu, sisa brpa nih, dijawab lah sama kakak dua, dan adek pun mengekor jawab, hehe, kemudian terakhir saya iseng tanya bentuk apa nih ka kotaknya, dia jawab kotak, kemudian saya betulkan lagi kalau bentuknya persegi panjang, karena memang entah kenapa dari dulu saya infokan kalau bentuk seperti itu persegi panjang, tapi dia lebih memilih untuk mengingat kotak, mungkin lebih mudah pelafalannya ya😀, dan next saya minta kakak kasih tunjuk bentuk yang mirip dengan si kotak susu, langsung deh kakak tunjukin pintu ☺☺☺☺, sekian hari pertama.

#Tantangan10hari
#Level6
#kuliahbunsayiip
#Ilovemath
#Matharoundus

Day 12 level #5

Baru saja kami mengakhiri sesi membaca, kalau adek tetap minta dibacakan buku mengenai Abu Bakar, sedangkan kakak saya yang pilihkan buku mengenai transportasi, tapi yah kalah dengan tv nya, hehe, iya saya masih ijinkan untuk menonton kartun di tv, memang sebaiknya diminimalkan tapi sy mengambil positifnya saja, krn sambil nonton saya tanyai warna tokohnya, jumlah tokohnya, dan saya minta kakak ceritakan ulang kartunnya 😄

#Day12
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Day 11 level 5

Hari ini hanya adek yang mau membaca buku bersama ibuny, buku mengenai Abu Bakar sahabat Rasulullah, dan lucunya adek pun gantian menceritakan ke ibunya, yang pasti dengan bahasanya 😆

#Day11
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Day 10 level#5

Buku yang dibaca bundanya hari ini, masih sama ,yaitu mengenai eating clean, dan anak anak membaca buku bergambar dengan judul, adek sayang kakak, kemudian beralih ke buku mengenai penemuan dunia tapi dalam bentuk komik bergambar

#Day10
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Day 9 level #5

Hari ini fokusnya ke saya, karena entah saya terlalu tenggelam dalam kesibukan pekerjaan "jualan" online saya, saya harus mengerjakan ratusan paket, (entah kapan saya mengauto pilotkan usaha ini, jadi bisa move on untuk jadi pengusaha) sehingga anak anak terabaikan. Hari ini saya baca buku tentang eating clean, yahh karena akhir akhir ini saya mulai jenuh dengan makan, sudah sebulan terakhir ini saya malas sekali makan nasi, yang terngiang di kepala hanya sayur dan sayur, dan karena terpapar gaya hidup penyanyi andien yang sehat banget makannya, seger gitu makan ijo ijoan heheh, saya jadi mikir sudah saatnya saya merubah pola makan, karena itu kemarin diniatin beli buku tentang eating clean, duh ya PR besarnya sih memang kudu pisah sama gula, tepung, huiks mie dan roti kan kegemaran saya pake banget 😌, saya baru dalam tahap baca aja sih sekarang, besok baru akan mulai belanja, sejatinya dulu pernah konsisten banget hindarin makanan ngga sehat, karena anjuran dokter supaya ngga jerawatan, hehe, masa abg yang paling diutamakan penampilan soalnya yah jadi disuruh diet stop makan lemak, bahkan mangga, durian pun dilarang, jd sy dl makan telur cuma putihnya, tempe, ayam, dll semua direbus, ga makan yang mengandung minyak, mentega dll, kuat banget waktu itu 😆, ah semoga bisa sukses makan bersih dan sehat demi kesehatan paripurna

#Day9
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Day 8 level 5

Weekend kemarin, seperti biasa ibunya belanja stok jualan lagi, dan pulang menjelang sore, kemarin kakak tidak berminat baca buku karena bosan katanya, dia memilig untuk nonton kartun di laptop ayahnya, sedangkan adek membaca buku favoritnya yang berjudul kakak sayang adek, iyah karena figure/tokoh yang digambarkan sama dengannya, yaitu kakak cowo dan adek perempuan. Saya sendiri memanfaatkan perjalanan menuju ke toko dengan membaca buku, karena ada suami yang menyetir mobil, kali ini yang saya baca buku dengan judul personal branding, yang lagi lagi demi menambah wawasan yang berkaitan dengan usaha saya

#Day8
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Day 7 level 5

Bunda baca buku membentuk mental entrepreneur pada anak, kakak buku ttg tranportasi dan adek membaca dg ayah

#Day7
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Day 6 level 5

Sebetulnya ini postingan untuk kegiatan kemarin rabu, tapi karena untuk yang hari selasa baru ditulis hari rabu jadi postingan berikutnya otomatis mundur, heheh, dan kembali kemarin kakak mengajak saya untuk membacakan buku pilihan dia saat belanja di gramedia, yaitu tentang penyakit, sebetulnya saya agak terkejut saat dia melihat buku itu dan bilang "aku mau buku kuman ini", ngotot pula minta dibelikannya, bertanya tanya darimana dia tau ini figure kuman, sebelumnya sih memang pernah saya bacakan buku tentang gigi dan kuman penyebab sakit gigi, ngga nyangka begitu mengena figur si kuman ini 😆, selain buku tentang penyakit, kita membaca buku mengenai alat transportasi, yang pasti tetap anak anak masih tertarik dg dominan gambar, sedangkan ibunya tetap membaca buku yang berkaitan dg jualannya.

#Day6
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Day 5 level 5

Lagi lagi telat posting hehe karena selalu ketiduran duluan, baiklah kemarin Selasa kami bertiga, saya, kakak dan adek memutuskan untuk me time bertiga, sekaligus ibunya belanja barang untuk jualannya, jadilah kami ke jakarta bertiga dan menginap di hotel sekitaran sy belanja. Selesai belanja saya dan anak anak pergi ke salah satu mall dengan tujuan gramedia, hehe karena saya mau cari buku parenting nya mona ratuliu, eh tapi sesampainya di sana saya malah beli buku yang berkaitan dengan bisnis, sedangkan anak anak, mereka memilih untuk membeli buku yang menceritakan tentang kuman, alat transportasi dan tentang teknologi, tapi kesemuanya dalam bentuk komik, uwoo banget deh, karena kalau dalam bentuk komik, saya haru super improvisasi agar anak anak ngerti apa yang sedang diceritakan sementara kan text nya sepenggal sepenggal, hehhe, jadiii kemarin kita membaca buku di food court setelah sesi makan selesai, sayang tidak didokumentasikan karena hape saya mati dan ngga ada charger, duh apes banget, hehe, yang penting kemana mana tetep yah hiburannya baca buku 😘😘

#Day5
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Day 4 level5

Hari ini berhubung ibunya super sibuk dengan jualan onlinenya, jadilah waktu bermain plus membaca bersamanya jadi singkat, hari ini pun ibunya ngga sempat buka buku bacaan, anak anak hanya membaca buku yg bercerita mengenai bapak guru singa dan buku yang bercerita mengenai kehidupan lebah, selebihnya mereka memainkan smart hafidz yg ada layar monitornya, membaca alfabet, belajar tentang akhlak, dan mendengarkan lagu

#Day4
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Day#3 level #5

Yahh sayang banget kemarin keburu tidur karena udh kecapean banget ibunya setelah seharian dari pagi belanja stok buat "dagangnya", heheh, jadi mundur deh hari setor nya, kemarin malam malam kita buka sesi membaca bersamanya sebelum bobo, kalau kakak tetep tertarik untuk dibuatkan cerita bergambar ala ibunya, tema ny zafran si peselancar, di hari yang cerah, zafran mau melatih kemampuannya dalam berselancar, tetapi saat melihat ke hamparan lautan sedang ada ikan hiu yg sedang berendam cantik, jadilah zafran hanya bisa memandangi keindahan alam ciptaan Allah, dimana mahluk hidup Allah saling bertemu, ada manusia, yaitu zafran dan nelayan yang sedang mencari ikan, ada hiu dan ikan yang sedang menikmati kehangatan air laut, ada matahari yangenunjukkan senyumnya kepada semesta, ada awan yang menjadi payung alam, serta ada pohon kelapa dengan buahnya yang sedang menikmati semilir angin, eh tak lupa ada si kepiting yang juga ngga mau kalah dengan zafran untuk berjemur 😀😀😀. Nah kalau adek lagi suka banget baca buku berjudul aku sayang adek, mungkin karena adek merasa ada kemiripan tokoh yang diceritakan dengan kehidupannya, karena sang kakak ny cowo dan adeknya cewe. Sementara ibunya di pagi hari saat menunaikan "panggilan alam" 😀, dimanfaatkan sambil membuka lagi buku berkaitam dg bisnis yaitu buku dg judul "kitab antibangkrut".

#Day3
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Day 2 level#5

Hari ini zafran memulai dg maunya bercerita via gambar, ngga mau buka buku bacaan dulu, baiklah diturutin ajah, hari ini, cerita di pagi hari terjadi hujan lokal di dua titik saat zafran bermain ke "alas", zafran nyari tempat yang tidak terjadi adanya hujan, eh lantas dia ketemu sama mas "singa", dan zafran pun berkenalan, mulai mengenalkan nama diri dengan mengeja namanya plus menuliskan nama nya "Z-A-F-R-A-N", kemudian menuliskan nama si "singa" dan berkenalan pula dengan, AWAN, HUJAN (sambil bercerita lah ibunya terjadinya hujan), dann terakhir dengan pak MATAHARI, jadi apakah hari ini akan terjadi hujan monyet? Eh apa lagi itu 😆

#Day2
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Day 1 level #5

Hari ini yang dibaca lumayan banyak krn bukunya memang singkat singkat, dan peserta baca bunda, kakak, adek, untuk pohon blum ditempelin daun yg bersisi note buku yg dibaca krn belum beli tempelan post it, maunya pake itu biar kliatan kontrasnya, heheh, kurang menyediakan waktu untuk kreatifitas bundanya 😸


#Day1
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Aliran rasa game level 4

Meski lagi lagi tidak lulus, karena sering kelewat ngepost tugas, yang terakhir kemarin karena terlalu heboh pekerjaan yg tiada henti, saat hari terakhir malah liburan dan lupa ngepost tugas saking happy nya bebas dari rutinitas harian 😁, kali ini mau ngepost aliran rasa selama game level 4, saya jadi sedikit paham bagaimana cara belajar masing masing anak, meski mereka masih dalam tahap proses berkembang karena masih usia balita, setidaknya saya sedikit mendapat pencerahan mengapa kakak dan adek berbeda dalam hal "kebisaan", bekal saya ke depan dalam pendampingan belajar anak 😊

Adek lepas "nenen"

Tiga hari yang lalu saya membulatkan tekat untuk meluluskan adek dari meng-Asi, jauh sebelum adek ulang tahun yang kedua sudah saya sounding, tapi kenyataanny tidak semudah itu melepaskan adek dari keterikatan dengan "nenen", tapi alhamdulillah setiap hari saya komunikasikan dengan adek, untuk stop asi dengan mengutarakan beberapa alasan, salah satunya karena adek sudah punya banyak gigi, meski tetap ada "rengekan", makin ke sini adek makin paham bahwa sudah saatnya lulus asi. Hari ini adek hamya ijin untuk bobo sambil pegang nenen 😁.
#day9
#tantangan10hari
#level4
#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

Cuci piring hobi baru kakak

Entah apa yang diimajinasikan oleh kakak, atau ada rasa penasaran apa yang menggelayutinya, tiba tiba dua hari yang lalu, kakak semangat banget mau cuci sendiri, piring dan sendok bekas dia makan. Dulu memang pernah saya ajak dia untuk belajar mencuci piring, dan alhamdulillah memang dia lebih cepat menyerap "ilmu" baru dengan langsung praktek (saat saya mengenalkan dengan mencuci piring, saya memintanya untuk mempraktekkan langsung), dan hanya sekali saya ajarkan, dia sudah bisa sendiri saat itu, meski sesudahnya sudah ngga pernah mencuci piring piringnya. Kemarin saat dia mulai insist "harus dia" yang cuci piring sendok dll, saya pun tidak lagi mengajarinya, dia langsung ke dapur belakang dan bertanya pada  saya  apa boleh dicuci piringnya, terkesima lah saya dan tentunya langsung  saya iyakan, hehe lumayan sudah ada partner mengerjakan tugas RT 😁.

#day8
#tantangan10hari
#level4
#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

Adek belajar "pipis" di kamar mandi

Beberapa hari lalu atau beberapa minggu yang lalu rasanya, menjelang ulang tahun adek yang ke dua tahun, akhirnya saya putuskan untuk melepas pospak untuk selamanya, dan belajar untuk BAK di wc, karena sebelumnya adek sudah lulus BAB di wc, jadi kenapa tidak sekalian saja lepas pospak 😸, alhamdulillah karena saya yakin adek bisa (saya amati dari mudahnya berkomunikasi dengan adek, karena adek selalu paham akan apa yang saya utarakan), jadilah hari itu langsung saya komunikasikan dengannya kalau popoknya sudah tidak dipakai lagi, dan adek kalau mau pipis di kamar mandi, saat itu adek hanya jawab iya (mungkin masih bingung, menerka nerka apa itu "pipis"), dan benar saja saya sampai "kebobolan" 5x karena adek masih benar benar belajar dan merasakan apa itu pipis, tapi akhirnya menjelang sore adek sudah bisa berlari ke kamar mandi setiap merasa mau BAK. Hari kedua, tak juga mudah, setelah hampir seharian berhasil selalu BAK di kamar mandi, eh sore hari, adek kelupaan, dan dia ngompol lagi 😸😸😿, tapi tetap saya informasikan berulang kalau "pipis" ngga boleh di celana tapi di kamar mandi (di WC), untung hanya kebobolan 2x, alhamdulillah hari ke tiga, saat itu saya nekat mengajak anak anak ke mall, hanya bertiga, saya, kakak dan adek, dimana adek tidak pakai popok lagi, dan super lancar acara jalan jalannya, ssbelum berangkat adek saya ajak pipis dulu, di tengah perjalanan saya infokan kalau mau pipis nunggu ya, nanti di wc mall, alhamdulillah (lagi), adek pun bisa paham, dan menahan keinginan BAK nya sampai di mall, sejak hari ke 3 latihan itu sampai sekarang sudah ngga ada lagi acara ngompol 😸

#day7
#tantangan10hari
#level4
#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

Menyusun ragam bentuk dari jepitan jemuran

Hari ini lagi lagi ibunya hanya mendampingi dan mengamati tanpa mengadakan permaianan apa pun, karena kakak sedang suka berkreasi sendiri, tadi kebetulan saya selesai mengangkat jemuran yang sudah kering, dan mengumpulkan penjepit jemuran yang tidak terpakai, oleh kakak penjepit jemuran itu kemudian dipakai untuk bermain oleh kakak, dia membuat beragam bentuk dari kumpulan penjepit, salah satunya membuat pesawat, kemudian membuat "tembak tembakan", robot, dan saya tidak pernah mencotohkan sebelumya, kakak sepertinya menggunakan imajinasinya setelah melihat bentuk utuh dari pesawat/robot/senjata entah di buku atau televisi.

#tantangan10hari
#level4
#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

Merapikan mainan

Hari ini sebetulnya tidak ada aktivitas berarti, hanya melakukan keseharian saja, seperti baca Iqra, kemudian main, setelah selesai main, ibunya pun meminta anak anak untuk segera merapikan mainannya sebelum membuka atau membongkar mainan lainnya, dan seperti biasa, dengan satu kali ucapan permintaan, adek langsung gerak dan mulai membereskan mainan, sedangkan kakak harus saya bergerak merapikan baru dia terinisiatif membereskan, entah saya juga tidak terlalu paham apakah berkaitan dengan gaya belajar, karena juga masih umur sekian, masih semua mereka pelajari 😊.

#tantangan10hari
#level4
#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

Membaca buku bersama

Pagi ini kami bertiga seperti biasa, membaca buku dongeng bersama, dan buku yg dipilih oleh kakak adalah buku yang dominan gambar daripada tulisannya. Saat membaca sekalian saya minta kakak menyebutkan nama nama hewan yang ada dalam cerita itu. Sambil menatap ke arah buku, kakak mengingat ingat apa nama hewan yang ada dalam buku. Dari cara kakak berusaha mengingat nama hewan yang ada di buku, mungkin bisa jadi kakak juga termasuk anak kinestik.

#tantangan10hari
#level4
#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

Menyusun lego

Hari ini kakak seperti biasa bermain lego favoritnya, dan saya pun mulai mengamatinya untuk memastikan termasuk apa kah gaya belajarnya kelak, kebetulan hari ini kakak menyusun legonya meniru bentuk yang dia lihat di tas kemasan lego, saya sama sekali tidak membantu, dan voila kakak bisa menyusun sama persis bentuknya, tadi kakak membuat ragam bentuk seperti ular, anjing, dinosaurus yang pasti ala lego😁, mungkin benar gaya belajarnya ala anak visual.

#tantangan10hari
#level4
#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

Mengamati gaya belajar adek

Beda dengan kakak, beda juga dengan adek, kalau adek termasuk anak dengan gaya belajar dominan auditori, kemudian baru visual, dari pengamatan saya saat mulai adek dari bayi, dia selalu pay attention dengan semua suara suara yg saya buat entah untuk menarik perhatiannya, bercanda atau berbincang dengannya, respon nya berupa senyuman balik bahkan ocehan ocehan kecil, tentu saja saat masih new born belum bisa melakukan hal tersebut. Kemudian saat sudah besar ini (sekarang usia hampir 2 tahun), saat adek saya bacakan dongeng entah itu berupa hanya suara saya saja (tanpa buku atau alat peraga), atau buku dongeng dominan tulisan (minim gambar), adek sangat menikmati untuk mendengarkan dan kemudia melafalkan apapun yang saya ucapkan, itulah mengapa adek sudah bisa mengucapkan kata di usia tepat 1 tahun, setelah sebelumnya sudah bisa "mengoceh" dengan bahasanya.


#tantangan10hari
#level4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip

Mengingat ingat aktivitas kakak sebelumnya

Sambil menulis ini, saya sambil mengingat aktivitas apa saja yang telah kami lalui, lakukan, untuk menelaah termasuk dimanakah gaya belajar kakak, saya ingat sekali dulu saat saya ajak kakak main dengan saya mengeluarkan suara suara dan saya berceloteh di momen mandi atau bermain, kakak tidak terlalu antusias "meladeni" saya, dia hanya menggerakkan badan, kadang diam, mungkin heran atas apa yang saya lakukan, meski awalnya dia selalu merespon terhadap bunyi yg saya buat, dalam bentuk menoleh ke arah suara tapi setelahnya cuek, tetapi saat disuguhkan video lagu dari youtube, dimana terdapat gambar yg bergerak gerak, dengan warna yang atraktif, selain suara tentunya, dia sangat aktif bergerak, dari bibirnya keluar celoteh ala bayi, menggemaskan sekali 😸, dan sekarangpun kalau saya amati, kakak tidak tertarik saat saya ceritakan dongeng dengan imajinasi (maksudnya saya hanya bercerita tanpa peraga, agar kakak berimajinasi sendiri) ataupun saya bacakan dongeng dari buku yang tidak bergambar/gambar minimalis, tetapi dia sangat fokus dan tertarik saat membuka komik atau buku cerita yang full dengan gambar, minim tulisan, dari sini saya simpulkan bahwa kakak termasuk anak dg gaya belajar visual, baru kemudian audio/kinestik, karena terkadang kakak lebih menyukai untuk melakukan sesuatu langsung untuk memahami prosesnya ketimbang hanya saya beri info bagaimana melakukannya.


#tantangan10hari
#level4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip

Membersihkan sepatu sendiri

Saat saya sedang melakukan pembersihan sepatu dengan menggunakan cairan pembersih khusus, kakak menjadi tertarik untuk mencoba ikut membersihkan sepatu sepatunya, jadilah diambilnya sepatu dan  sandal miliknya, termasuk punya adek. Kemudian saya berikan contoh langkah ny untuk membersihkan sepatu, seperti biasa, dan alhamdulillah kakak cekatan sekali membersihkan sepatunya sendiri.

#day10
#level3
#myfamilymyteam
#kuliahbunsayII

Mandi sendiri

Berhubung kakak sudah mulai besar, jadi saya ajarkan kakak untuk mandi sendiri, kakak mulai belajar mandi sendiri di usia 3 tahun, itu pun karena melihat adek yang inisiatif untuk mandi sendiri 😁, tidak ada tantangan berarti dalam melatihnya, hanya butuh konsistensi dan kepercayaan bahwa kakak bisa mandi sendiri, awalnya tetap saya ajarkan bagaimana cara menuangkan sabun, bagian mana yang digosok (dibersihkan) lalu bagaimana membilas sabun di badan, dsb. Sampai saat ini belum bisa dikata kakak lulus dan sudah bisa mandi secara mandiri, tapi setidaknya kakak sudah paham betul langkah langkahnya, yah semoga seiring pertambahan usia, kematangan, akhirnya nanti kakak bisa mandiri dalam hal mandi ☺.

#day9
#level3
#myfamilymyteam
#kuliahbunsayIIP

Membersihkan sepatu sendiri

Kali ini anak anak belajar untuk bertanggung jawab terhadap barang pribadi mereka sendiri, salah satunya membersihkan sepatu yang sudah mereka pakai sebelumnya, masing masing anak diberi tanggung jawab sepasang sepatu, kemudian saya beri contoh awal bagaiman dan apa saja yg dibutuhkan dalam membersihkan sepatu, dan kemudian membiarkan mereka melakukannya, tanpa invertensi, alhamdulillah anak anak cepat menduplikasi dan tidak ada keluhan protes dalam melakukannya 🙏.

#day8
#level3
#myfamilymyteam
#kuliahbunsayIIP

Sikat gigi sendiri

Tanpa paksaan dan tanpa perintah, kakak dan adek kompak minta sikat gigi sendiri, jadilah saya hanya memberi arahan tahapan yang dilakukan saat akan sikat gigi, yaitu menyiapkan sikat untuk gigi, kemudian memberi sedikit pasta gigi, diberi sedikit air untuk kemudian bisa memulai proses menyikat gigi, dan tentunya saya tetap memberi petunjuk arah menyikat gigi. Terakhir saya beri petunjuk bagaimana cara berkumur, alhamdulillah nya pun kakak dan adek sudah paham betul caranya, mungkin karena sering melihat ibunya saat menyikat gigi 😁

#day7
#level3
#myfamilymyteam
#kuliahbunsayIIP

Menyiapkan lauk sarapan pagi

Kali ini kakak insist belajar masak telur mata sapi sendiri, meski tetap ada "sedikit" bantuan dari ibunya, step awal menaruh wajan kecil di atas kompor, menuangkan minyak, kemudian saya menginfokan bagaimana menyalakan kompor dengan cara memutar tombolnya, tetapi saya belum mengijinkan kakak untuk mengambil alih part tersebut. Lanjut kakak belajar untuk memecahkan cangkang telurnya sendiri, berhasil sih, tapi saat akan menuangkan telur yang seharusnya ke dalan wajan, eh malah ke bagian luar wajan 😂, jadilah bebersih lagi ibunya, dan kami mulai lagi dari step awal, khusus untuk memecahkan balik dihandle ibunya 😁. Kemudian saya ijinkan kakak untuk membalik telurnya ke sisi satunya agar matang sempurna, dan alhamdulillah kakak berhasil membuat masakan pertamanya 😘.

#day6
#level3
#myfamilymyteam
#kuliahbunsayIIP

Menyelesaikan masalah sendiri

Sudah biasa dan seringkali yang namanya kakak dan adek bertengkar, mulai dari dulu duluan lepas pakaian sebelum mandi, pake handuk setelah mandi, pake baju sesudah mandi, berebut maianan, berebut ibunya, dan sebagaianya, dan selalu saja diakhiri dengan tangisan keduanya karena saling pukul dan gigit plus omelan ibunya, tapi perlahan saya berusaha agar mereka menyelesaikan permasalahan yang mereka timbulkan sendiri, seperti pada beberapa hari terakhir ini, saya hanya beri pengertian, tidak ada yang namanya kalah menang, kalian berdua ngga usah dulu duluan, semua sama saja pasti menang, tapi mereka tetap saja bersiteru dan diakhiri dengan kakak yg memukul adeknya dan adeknya membalas menggigit kakaknya plus disertai tangisan, okeh di tahap saling menyakiti saya berusaha melerai karena hal tsb "merusak" jadi harus difilter, tahap selanjutnya saya minta mereka mengerti bahwa hal tsb tidak baik, maka saya tanyakan apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai saudara? Salahkah perilaku mereka?, dan kemudian si adek yg berinisiatif untuk meminta maaf dahulu, dan kemudian disusul si kakak 😊

#day5
#level3
#myfamilymyteam
#kuliahbunsayIIP

Hari 4 : berpakaian sendiri

Dikarenakan saya tidak memiliki ART untuk membantu pekerjaan rumah tangga hari harian, maka saya mensegerakan untuk melatih anak anak agar segera mandiri, untuk memperingan tugas harian agar fokus saya dapat dibagi secara merata, karena itu di saat kakak menginjak usia hampir tiga tahun saya ajarkan untuk berpakaian sendiri, tentunya diawali dengan memberi training singkat berulang selama seminggu penuh, alhamdulillah perlahan namun pasti akhirnya kakak bisa dengan sendirinya, tapi itu dikarenakan saya menyerahkan sepenuhnya kepada kakak untuk handle masalah berpakaian sendiri, saya hanya membantu memilah mana pakaian dalam, mana atasan, dan mana bawahan, kemudian saya tinggal, awalnya kakak tidak langsung mengenakan, tapi saya tahan tahan diri untuk tidak memberi bantuan, tak lama kemudian kakak akhirnya sadar sepenuhnya bahwa berpakaian sendiri adalah tanggung jawab dia sendiri untuk melindungi diri dari hawa dingin/untuk menutup auratnya, untuk adek belum saya lepas meski pelan pelan saya biarkan saat adek mencoba mengenakan celana sendiri

#day4
#level3
#myfamilymyteam
#kuliahbunsayIIP

Basic skill of life : menata sandal/sepatu

Sejak kakak dan adik masih kecil kecil, saya sudah ajarkan kepada mereka untuk selalu meletakkan kembali sepatu atau sandal yang telah mereka gunakan di rak penyimpanannya, tidak mudah memang tapi dengan praktek langsung dan konsistensi alhamdulillah bahkan adek yang masih belum mencapai usia 2 tahun sudah terbiasa dengan merapikan sendiri alas kakinya, seperti pada hari ini saat kami akan berangkat ke dokter, saya tidak perlu lagi menyiapkan alas kaki anak anak, hanya tinggal memberitahu mereka untuk mengambil alas kaki masing masing, yang kemudian mereka kenakan sendiri sendiri. Sepulangnya dari dokter pun, saat sampai ke rumah, saya tadi hanya menginfokan untuk melepas sandal sebelum masuk rumah dan bawa ke rak sepatu, alhamdulillah tanpa pakai lama semua sudah rapih 😊

#day3
#level3
#myfamilymyteam
#kuliahbunsayIIP

Hari dua

Hari berikutnya mengajarkan mengenai mencari solusi saat menghadapi tantangan, tapi tantangannya dalam bentuk sederhana, kalau kakak saat dia mau BAB di kamar mandi, harus menyalakan lampu kamar mandi, karena saya ingin anak saya "bisa"dengan sendirinya, jadi saat kakak minta dinyalakan lampu, saya memilih untuk memintanya dan menyemangati kakak untuk dapat menyalakan lampu sendiri ketimbang membantunya, karena tinggi kakak masih belum cukup untuk menggapai tombol lampu, awalnya kakak kesulitan, tapi tak lama kemudian alhamdulillah, kakak menemukan cara untuk dapat menggapainya, y kakak langsung mengambil kursi makan, ditarik di posisi dekat dg tombol lampu, kemudia dia naik kursi tsb dan langsung menyalakan, alhamdulillah saya bisa menahan diri untuk membantunya serta mengkomandonya

#day2
#level3
#myfamilymyteam
#kuliahbunsayIIP

Pengenalan basic skill of life

Melanjutkan tema kemandirian kemarin, maka untuk tugas IIP selanjutnya yang menjadi tema adalah pengenalan basic skill kehidupan yang ingin kami kenalkan ke anak anak sekaligus melatih kemandirian mereka, sehingga nantinya saat mereka sudah mencapai usia mature mereka sudah terbiasa untuk menghandle sendiri kebutuhan dan membuat keputusan sendiri atas problem atau tantangan kehidupan yang mereka hadapi

Peserta : kakak dan adek
Mentor, konsultan, motivator : ayah dan bunda

Persiapan : kesabaran dan konsistensi orang tua

Hari 1 :
Setelah sebelumnya kakak, 4 tahun, pada akhirnya bisa mengkancingkan baju sendiri, maka sekarang saya meminta tolong kepada kakak untuk membantu adek untuk melepas atau memasangkan kancing baju nya, dengan harapan adek melihat kakaknya jadi termotivasi untuk juga bisa (adek usia 23 bulan), karena setelah sebelumnya kakak di usia 3 tahun bisa berpakaian sendiri (saya latih konsisten seminggu untuk step step berpakaian sendiri, alhamdulilah kakak bisa dengan sendirinya), lama kelamaan baru baru ini adek sudah bisa pakai celana sendiri (sebelumnya di usia 16 bulan sudah pakai kaos kaki dan sepatu sendiri karena mencontoh kakaknya). Jadi mulai hari ini kakak yang bertugas membantu adek mengkancingkan bajunya, atas ijin adek tapinya, dan setelah saya informasikan, kakak boleh bantu adek jika adek mengijinkan karena perbedaan gender di antara keduanya. Besok akan diajarkan hal tambahan lainnya.

#day1
#level3
#myfamilymyteam
#kuliahbunsayIIP

Merapikan tempat tidur

Hari kedua merapikan tempat tidur sendiri, tapi sebelumnya tetap dia masih diminta sama ibunya untuk merapikan tempat tidur 😁

#level2
#bunsayiip
#melatihkemandirian
#tantangan10hari

Merapikan tempat tidur

Tidak terasa sudah mau tanggal 29, dan baru sampai tugas ke 7, karena sibuknya seminggu terakhir ini, ibunya ibu yang sakit kemudian meninggal, jadi tidak fokus menjalankan PR, hehe, okeh soal makan akan dilanjutkan tetap dalam keseharian dan sekarang membiasakan merapikan tempat tidur sendiri, setelah bangun tidur dan mandi, kemudian si kakak saya contohkan dan ajak untuk merapikan tempat tidur untuk kemudian saya lepas pelan pelan untuk dia menunjukkan ke saya bagaimana merapikan tempat tidur menurut dia 😁, so far so smooth, semoga lama lama terbiasa yaa, kalau adek masih melihat aja sementara

#level2
#bunsayiip
#melatihkemandirian
#tantangan10hari

Makan sendiri

Masih episode makan sendiri, meski bundanya sudah bosan dengan konsentrasi di episode ini, tapi demi konsistensi, meski tetap hanya bertahan di menit awal selanjutnya mereka tidak excited untuk menghabiskan makanan hingga akhir

#level2

#bunsayIIP

#melatihkemandirian

#tantangan10hari

Mandiri

Episode nya kali ini mengenai adek minum sendiri dari gelas umum, bukan gelas baby, bisa meski banyak yg tumpah tumpah 😂

#level2

#bunsayIIP

#melatihkemandirian

#tantangan10hari

• 
  

Makan sendiri

Karena berbagai macam hal yang terjadi saat ini, jadi postingan tertunda selalu, baru ingat belum posting tugas tantangan dan hari sudah berlalu super cepat, ini sebetulnya foto sudah dari beberapa hari lalu tapi saya selalu terlewat untuk posting, tetap dengan tema makan sendiri, belum ada progress lebih baik, karena pada akhirnya tetap bundanya yang membantu menyuapi agar proses makan selesai sampai finish 😁

#level2

#bunsayIIP

#melatihkemandirian

#tantangan10hari

Belajar makan sendiri

Dan karena sebetulnya merapikan mainan sendiri sudah terlatih dan terbiasa mandiri meski sih tetap pada akhirnya bunda ny yang harus tetap mengingatkan, jadi sekarang menseriuskan di makan sendiri, dan sebetulnya latihan tiap hari tapi selalu kelewat untuk posting, tidak ada kendala berarti kecuali tempat yang berantakan 😁, cara menyiasatinya dengan diberi alas koran kalau saya, lima belas menit pertama masih fokus makan, selanjutnya lupa kalau harus diselesaikan makan dan merapikan sesudahnya, masih PR banget nih

#level2

#bunsayIIP

#melatihkemandirian

#tantangan10hari

Merapikan mainan day 2

Merapikan bersama adek

#level2

#bunsayIIP

#melatihkemandirian

#tantangan10hari

Merapikan mainan day 1

Sebetulnya dalam keseharian anak anak sudah saya latih untuk mandiri, adapun yang sudah saya latih adalah berpakaian sendiri, makan sendiri, membantu menjemur pakaian, mencuci piring, membereskan mainan, membuang sampah pada tempatnya, membantu membersihkan rumah, merapikan tempat tidur, memakai kaos kaki dan alas kaki sendiri, merapikan sandal/sepatu, dan lain sebagainya, meski ada beberapa yang belum rutin mereka lakukan, jadi di blog ini akan saya ceritakan saja kelanjutan dari pengenalan kemandirian kepada anak-anak, kali ini akan diceritakan mengenai merapikan mainan sendiri.
Hari ini selepas kakak selesai bermain, saya ingatkan untuk merapikan mainannya sebelum berpindah untuk bermain yang lain, tidak mudah untuk meminta kakak melakukannya, karena kakak suka jika mainannya tersebar diseluruh area lantai 😅, jadi saya pasti akan memberi aba aba plus pilihan yang mungkin untuk orang lain kesannya mengancam, yaitu, "bunda hitung sampai 5 harus sudah dirapikan kalau ngga bunda sapu semua", tidak selalu sih kakak menurut, tapi paling tidak lumayan efektif, jadi hari ini seperti biasa berhasil 😊

#level2

#bunsayIIP

#melatihkemandirian

#tantangan10hari

Aliran rasa

Menerapkan komunikasi produktif dengan anak anak saat ini tidak lah demikian sukar untuk saya, dikarenakan waktu bertemu anak yang sangat limited selama beberapa minggu ini. Jadilah saya tidak mudah terpancing emosi saat meminta anak anak melakukan hal yang sudah menjadi rutinitas mereka, dan saya lebih memilih untuk menjalankan komunikasi secara produktif dengan mereka, keajaiban yang saya rasakan selama menerapkannya, anak anak, terutama kakak jadi lebih turun kadar "tantrumnya", karena saya lebih suka memberi dia pilihan ketimbang harus mengikuti keputusan/perintah saya, sedangkan untuk saya, saya jadi less emosi, hidup lebih indah tanpa emosi negatif, jadi saya menjadi tidak mudah lelah, dan yang menjadi sadar bahwa selama ini yang dibutuhkan oleh anak anak saya adalah perhatian saya yang lebih ke mereka, karena memang saya akui saya membersamai mereka di keseharian tetapi kesibukan di perniagaan secara online membuat saya mengabaikan mereka

#aliranrasa

Day 10 :ketika harus berkomunikasi produktif saat mereka bertengkar

Hari ini ceritanya saya tetiba diberi rejeki sakit, alhamdulillah, jadi mengharuskan saya istirahat sementara dari per-bazaar-an, untung juga ada pegawai yang handle, positifnya saya jadi punya banyak waktu main dengan anak-anak, termasuk saat kakak dan adek bertengkar karena saling ngotot untuk dulu-duluan maju sepedanya, dan akhirnya kaki adek tidak sengaja terinjak oleh ban sepeda kakak, pecahlah tangisan adek, dan karena saya di TKP serta melihat proses kejadiannya secara detail, jadilah saya menghampiri keduanya, sambil memajukan sepeda adek, dan "sedikit" berkomunikasi dengan kakak dan adek bahwasanya apa yang dilakukan tidaklah benar, ada baiknya saling mengalah atau gantian, karena tidak ada kalah dan menang, lalu kakak gantian menangis, kemudian saya peluk kakak, sambil kembali saya mengajak komunikasi, kakak mengalah saja sama adek, mungkin adek belum paham kalau harus gantian, nanti pelan pelan kita ajarin adek untuk mengalah ya kak, kakak juga harus hati hati saat bermain, jaga adek juga, kan adek nya kakak, saat itu kemudian adek datang menghampiri kami, jadilah saya minta mereka berdua untuk bermaafan dan berpelukan serta saling mencium pipi, alhamdulillah kemudian mereka kembali akur. Semoga saya terus bisa mempertahankan komunikasi produktif ini juga.

#day10
#level1
#komunikasiproduktif
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip

Day 9 : pilihan

Ya ampun udah mau tanggal 17 aja dan PR belum juga selesai 😁😂, sungguh menjadi orangtua terbaik lika liku begitu tajam 😅, okeh kali ini setor tugas di hari ke 9, sebetulnya sudah dari beberapa hari lalu prakteknya tapi baru sempet nulis sekarang. Malam itu (entah hari apa, lupa), saat saya pulang dari bazaar, jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas malam, dan kakak belum juga tidur karena keasyikan menonton televisi, memang tidak baik meletakkan tv di dalam kamar, tapi karena di rumah orangtua jadi saya tidak bisa semerta merta menerapkan aturan ala saya, jadi PR nya adalah berkomunikasi produktif dengan kakak untuk menyudahi menonton televisi dan segera tidur karena sudah terlampau larut malam. Saya membuka omongan dengan bertanya, mengapa belum tidur juga, dijawablah karena pengen nonton, lantas saya katakan kalau sudah malam, saatnya tidur, supaya badan fit esok hari, dan kakak tetap bertahan ingin menonton, lantas saya langsung memberi pilihan tetep nonton tv tapi uti (neneknya zafran) boleh bobo di atas, atau uti bobo nemenin zafran tapi zafran tidur (kenapa uti sebagai senjata? Karena zafran lengket sama utinya banget, jadi kalau bobo kudu ditemenin utinya), saya mengulang kesepakatan tersebut hingga 3 kali sampai pada akhirnya keputusan final adalah tv mati dan kakak pergi tidur, sekali lagi saya masih bisa menahan intonasi dan emosi, mungkin karena saya tidak bertemu anak anak 24 jam ya, semoga saja nanti saya tetap bisa menjalankan komunikasi produktif seutuhnya.

#day9
#level1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Day 8 : menjaga intonasi saat lelah tak berkesudahan

Yap sesuai dengan judulnya, kali ini mau menceritakan mengenai saya yang harus tetap menjaga komunikasi produktif dengan anak anak, meanwhile badan remuk redam karena bazaar yang belum juga berkesudahan 😁. Pagi lalu disponsori oleh kakak yang "tumbenan" rewel pas mau ditinggal bundanya "kerja", dia kekeuh pengen ikut, saking pengennya sampai nungguin di depan pagar 😢, pakai acara "mewek", "heart breaking" banget kan, plus "syebel" karena sudah dikomunikasikan bahwa bundanya badan sedang lelah sangat, jadi tidak sanggup jikalau harus jaga stand bazaar sembari menjaga kakak berlarian, saya mengatakan ke kakak dengan kalimat sebagai berikut : "kak maaf hari ini ngga bisa ikut bunda dulu karena badan bunda capek banget, nanti bunda ga bisa nemenin kakak main", ini dijawab "aku ikut ikut ikut", lanjut bundanya "sementara di rumah ya sama uti, di sini kakak bisa main sepuasnya kesana kemari, bisa makan apa aja, kalau sama bunda harus di stand aja, kalau kakak lari, bunda ga bisa ngejar, nanti kalau ada yang ambil kamu gimana?", tetap dijawab "aku ikut please", lantas saya terdiam dan menegaskan "maaf ya hari ini bunda capek banget, hari jumat ya kakak boleh ikut bunda, oke", kakak menatap bundanya dengan "nanar", kemudian saya mencium kening kakak dan adek, langsung masuk mobil dan mengucap salam serta melambaikan tangan, sedihnya kakak hanya menatap bunda dan pasang muka sedih serta mau menangis 😢, meski saya bisa menjaga intonasi saat berkomunikasi tapi tatapan matanya membuat saya merasa jadi ibu tega, semoga lekas selesai PR bunda ya nak 😘

#level1
#day8
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Day 7 : ikut bunda kerja

Wah udah lama banget belum sempet mengerjakan PR IIP 😁, karena mendekati lebaran tingkat kesibukan di bazaar dan online yang meningkat, sebetulnya sudah banyak praktek komunikasi produktifnya, hanya saat pulang bazaar sudah kelewat lelah 😑. Baiklah kali ini mau menceritakan mengenai kesepakatan bunda dan kakak saat ikut bunda "bekerja". Dikarenakan sebelum sebelumnya, saat kakak ikut ke stand bazaar, suka lari larian menghilang entah kemana, yang bikin bunda nya sport jantung, takut hilang nanti, jadi sebelum berangkat ke TKP, saya mencoba mengkomunikasikan ke kakak, kalau boleh ikut tapi tidak diijinkan untuk berlarian ke tempat lain selain stand bundanya, boleh berlarian hanya di sekitaran stand (saya tegaskan hanya di depan stand karena terlihat oleh saya), awalnya seperti biasa, kakak menolak dengan rengekannya dan argumennya, bahwa dia tidak akan main jauh, cuma mau main di tempat tante tantenya (sebutan untuk para spg tenant lainnya), tapi saya infokan kepada kakak mengenai alasan sy untuk tidak memberi ijin tersebut, yaitu, dikarenakan saya tidak dapat melihat keberadaan kakak jadi nanti jikalau ada yang mengambil (menculik) kakak, saya tidak tahu, jikalau bersikeras melanggar maka akan dipulabgkan ke rumah, tidak boleh ikut bundanya lagi. Berulang saya mengatakannya, agar paham terlebih dahulu, dan pada akhirnya tidak ada bantahan.
Prakteknya di lapangan, alhamdulillah kakak tetap berada di jangkauan pandangan saya, meski sekali menghilang saat saya sedang sibuk sibuknya, alhamdulillah ternyata bersembunyi di stand seberang 😄, lalu kemudian setelah saya tegaskan lagi mengenai kesepakatn awal, akhirnya bisa bertahan untuk tidak "menghilang", bertahan untuk menahan intonasi dan amarah tidaklah mudah untuk saya, tapi saya yakin saya pasti bisa 😊, demi anak anak.

#level1
#day7
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Day 6 : bunda pamit pergi yaa..

Hikss berhubung kelas bunda sayang ini berbarengan dengan saya bazaar selama bulan ramadhan, jadi waktu bertemu dengan anak super limited plus waktu saya untuk mengerjakan PR juga sangat limit, 😑😅, karena saya juga harus standby di stand bazaar meski ada pegawai sembari menghandle penjualan online juga, sedih juga karena tidak bisa maksimal bersama anak, berasa ilmu parenting yang didapat melayang begitu saja 😶.
Kembali ke topik komunikasi produktif, pagi ini sebelum saya berangkat ke tempat bazaar, seperti biasa saya harus pamit ke anak anak dulu, dan biasanya disertai drama oleh anak anak yang enggan ditinggal, terutama kakak yang sejatinya suka ikut, berhubung dia bangun kesiangan dan saya sudah harus berangkat, jadi mau ngga mau ya harus ditinggal di rumah, saya hanya mengucapkan "bunda berangkat dulu ya, besok pagi bangun pagian yuk ka, supaya bisa ikut nemenin bunda jualan", dan lanjut saya cium pipi kiri kanan serta keningnya, awalanya dia kekeh bilang "mau ikuttt.." sambil agak merengek, alhamdulillah tapi setelah saya cium tadi, jadi mereda dan minta "salim" (cium tangan) saya, legaaa, satu drama terlewati lagi, dan adek pun demikian, setelah puas "nenen", kemudian saya bilang "bunda pergi dulu ya nanti malam nenen lagi, main lagi, salim yuk", kemudian adek pun salim dan mengucapkan "dadahh..", rasanya pengen segera lebaran 😄😄😄😄😄, supaya bisa berkumpul lagi dengan anak-anak.

#level1
#day6
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Day 5 : Bebersih

Berhubung waktu ketemu dan berinteraksi sama anak anak jadi super sempit, karena selama ramadhan sedang ada kegiatan full di luar rumah berkaitan dengan "dagang" 😁, jadi bener bener mikir banget soal komunikasi produktif, ini sih sebetulnya kejadian kemarin malam, tapi tak apalah dibuat untuk hari ini. Jadi ceritanya kemarin saat kakak dan saya sedang bercengkerama selepas saya pulang dari aktivitas, kita sambil makan lumpia, ditengah proses nyamil itu, kakak maksa untuk ngebuka plastik pembungkus saos lumpia, saya tidak membantunya karena ingin melihat usahanya, ehh ternyata malah dibanting plastik saos nya yang menyebabkan plastik pecah dan saos tumpah kemana mana. Tetiba kakak menangis dan berusaha membangunkan utinya sambil tengkurap menutup mata. Hal tersebut ternyata karena kakak takut "diomelin" sama bundanya, see gimana jeleknya amarah kepada psikologis anak, membuat anak jadi takut bertanggung jawab atas perbuatannya. Meski saya letih sangat tapi diusahakan untuk tidak marah, maka saya segera bilang kakak "ngga pa pa kak, ayo kita ambil tissue gulunglalu dilap", puihhh, mungkin dalam hati kakak, dia lega ngga jadi diomelin 😂, segera kakak mengambil tissue dan kita pun membersihkan bersama ✌, tak lupa diakhiri dengan kata - kata "oke kakak pinter, terimakasih sudah bantu bunda" 

#level1

#day5

#tantangan10hari

#komunikasiproduktif

#kuliahbunsayiip

Day 4 : menjemur pakaian

Bukan hal sulit untuk saya dan anak anak dalam hal bekerja sama untuk dalam hal melakukan pekerjaan rumah ala ibu RT 😁, karena sejatinya anak anak saya suka dilibatkan dalam kegiatan ibunya, salah satunya menjemur pakaian, dan kakak sangat suka jika dilibatkan mulai dari proses mencuci pakaian. Untuk menjemur pakaian pun saya tidak perlu mengucapkan serentetan "rengekan" khas ibu ibu yang meminta bantuan kepada anak anaknya (a.k.a ngomel), saya cukup mengatakan "ayo kak kita jemur bajunya", kakak langsung mengatakan "siapp", setelah saya tata pakaian yang sudah dicuci di  masing -masing "hanger", saya tinggal memberikan kepada kakak untuk digantung di tiang jemuran, berhubunh tiang jemurannya juga ngga tinggi jadi kakak no complain dan alhamdulillah bundanya juga no stress at all 😁

#level1
#day4
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Day 3 : Buang sampah pada tempatnya

Seperti biasa, anak anak terbiasa untuk belajar mandiri, dan hari ini belajar buang sampah pada tempatnya, meski sebetulnya kegiatan ini sudah dilakukan rutin dalam keseharian sejak dulu, tapi baru hari ini dicatat, karena ikut kelas IIP 😁, kali ini adek lagi yang belajar dengan bundanya. Setelah mengganti popok sekali pakainya, saya hanya mengatakan pada adek bahwa ini (popok yang sudah terpakai) adalah sampah dan harus dibuang pada tempat sampah, adek pun menggangguk tanda mengerti, dan lekas menggambil popok tersebut dan mengikuti saya untuk menuju ke tempat saya meletakkan tempat sampah, kemudian saya menunjukkan dimana harus membuang sampah tersebut, adek pun langsung membuangnya di tempat sampah yang saya tunjuk tadi, alhamdulillah selama ini adek selalu sejalan sepemikiran dengan bundanya, jadi tidak ada pergolakan berarti 😁😁

#level1
#day3
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Day 2 : nemenin adek BAB

Hari ini ceritanya beda ya, kali ini bareng anak kedua yg super cute, versi ibunya, meski paham anak adalah individu yang unik, bahkan bersaudara pun bisa berbeda sifat dll nya, tapi terasa betul perbedaan mencolok dalam hal komunikasi, nah kali ini mau sharing mengenai komunikasi antara saya dengan si adek.
Pagi ini adek seperti biasa setelah bangun pasti minta "nenen" dulu, saat nenen pasti ibunya a.k.a saya akan menawarkan atau mengajak untuk mandi, cukup bilang, "dek ayok mandi", dan dia pasti langsung jawab "ayok...mandi..mandi..", oia sedikit info, usia adek saat ini 20 bulan dan alhamdulillah untuk bicara dan pemahaman komunikasi dua arahnya sudah bagus menurut ibunya 😁, lalu di tengah tengah perjalanan menuju kamar mandi, adek bilang "eek", maksudnya mau "eek", sontak tetiba dia menangis, awalnya saya tidak paham, karena nangisnya semacam merengek, untung selalu sabar kalau menghadapi adek, ternyata dia maunya BAB di wc, jd dia menangis karena udah ngga tahan nahan buat BAB (karena begitu diangkat ke wc lamgsung meluncur itu tornado 😁😁😁), alhamdulillah ini karena dulu awal awal mengajarkan untuk BAB hanya di WC, meski sampai sekarang masih pakai popok, setidaknya kalau di rumah BAB sudah mau dan bisa di WC, sekian deh cerita hari ini, pada intinya kalau dengan adek komunikasi begitu mudah tanpa drama 😊

#level1
#day2
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Day 1 : mengajak kakak untuk mandi pagi

as usual, ritual mandi pagi pasti akan terasa didahului dengan prolong yang panjang, lama, penuh dengan tragedi, eh drama, or apalah itu, tetapi semenjak mengikuti kelas IIP, sedikit demi sedikit merubah drama tersebut menjadi kisah indah dan seru menyambut pagi, termasuk pagi ini, seperti biasa saat dia terbangun, sy menyapanya dg ucapan salam dan selamat pagi, kemudian mengajaknya berdoa bangun tidur, meski jarang direspon dg ucapan, seringkali kakak menggelayut ke saya, dan kemudian saya bertanya bagaimana tidurnya, no respon, lalu lanjut saya ajak untuk mandi, menolak? Pasti, heheh, kakak pasti jawab, ntar aja, baiklah, lanjut strategi kedua, mau makan dulu kah? (tapi udah disiapin dulu sih makanannya 😁), kakak ngga jawab juga, lalu saya coba ajukan sendokan pertama, alhamdulillah dimakan, sembari mau makan suapan pertama, sy bacakan doa sebelum makannya, adab ny doa dulu baru makan, tapi ya sudahlah mumpung mau anaknya 😂, setelah sesi sarapan selesai, lanjut menawari lagi untuk mandi, tapi kali ini dengan menawarkan untuk mengajak mainananny untuk mandi bareng, ngga pakai lama dan ngga pakai nanti, kakak langsung mau, ngga lupa setelah mandi diberi pujian sedikit, "hore kakak pintar, nanti mandi sore ajak lagi ya mainannya biar ikut bersih kayak kakak", okeh acara mandi untuk hari ini sukses, semoga next bisa konsisten 😘

#level1
#day1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Hallo

Bismillah..

Sudah lama betul rasanya ngga utak atik blog, dulu sempet punya blogspot dan tumblr, yang akhirnya jadi tempat share jualan juga, eh lama lama malah ngga kehandle karena ke"sok sibukan" saya 😊, baiklah kali ini memulai untuk buat blog lagi karena mengikuti kelas lanjutan IIP, yaitu kelas bunda sayang, bismillah semoga bisa lulus lagi dan naik tingkatan yang lebih baik, demi diri sendiri, anak-anak dan suami