Selasa, 13 Juni 2017

Day 8 : menjaga intonasi saat lelah tak berkesudahan

Yap sesuai dengan judulnya, kali ini mau menceritakan mengenai saya yang harus tetap menjaga komunikasi produktif dengan anak anak, meanwhile badan remuk redam karena bazaar yang belum juga berkesudahan 😁. Pagi lalu disponsori oleh kakak yang "tumbenan" rewel pas mau ditinggal bundanya "kerja", dia kekeuh pengen ikut, saking pengennya sampai nungguin di depan pagar 😢, pakai acara "mewek", "heart breaking" banget kan, plus "syebel" karena sudah dikomunikasikan bahwa bundanya badan sedang lelah sangat, jadi tidak sanggup jikalau harus jaga stand bazaar sembari menjaga kakak berlarian, saya mengatakan ke kakak dengan kalimat sebagai berikut : "kak maaf hari ini ngga bisa ikut bunda dulu karena badan bunda capek banget, nanti bunda ga bisa nemenin kakak main", ini dijawab "aku ikut ikut ikut", lanjut bundanya "sementara di rumah ya sama uti, di sini kakak bisa main sepuasnya kesana kemari, bisa makan apa aja, kalau sama bunda harus di stand aja, kalau kakak lari, bunda ga bisa ngejar, nanti kalau ada yang ambil kamu gimana?", tetap dijawab "aku ikut please", lantas saya terdiam dan menegaskan "maaf ya hari ini bunda capek banget, hari jumat ya kakak boleh ikut bunda, oke", kakak menatap bundanya dengan "nanar", kemudian saya mencium kening kakak dan adek, langsung masuk mobil dan mengucap salam serta melambaikan tangan, sedihnya kakak hanya menatap bunda dan pasang muka sedih serta mau menangis 😢, meski saya bisa menjaga intonasi saat berkomunikasi tapi tatapan matanya membuat saya merasa jadi ibu tega, semoga lekas selesai PR bunda ya nak 😘

#level1
#day8
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar